Praktik Terbaik Untuk Mengubah ILT Menjadi eLearning

Lewat sudah hari-hari ketika belajar disampaikan melalui sesi ILT (Instructor-Led Training) berbasis kelas, saat ini efisiensi memenuhi semua tujuan pembelajaran. Dengan kemajuan pesat dalam teknologi, meningkatnya jangkauan geografis organisasi, dan perubahan profil pelajar profesional, menjadi penting untuk mengubah ILT menjadi eLearning. Banyak organisasi telah melakukan lompatan ini, tetapi bagi mereka yang masih mempertimbangkannya, senang mengetahui bahwa ada beberapa keuntungan signifikan yang ditawarkan eLearning dibandingkan ILT.

Keuntungan dari Program eLearning Dibandingkan ILT

Bantuan Belajar Mandiri

Sebuah studi tentang “E-Learning Multimedia Interaktif: Sebuah Studi Efektivitas” menyatakan : Dalam pengaturan ruang kelas tradisional, pembelajaran berpusat pada instruktur dan merupakan proses yang berurutan. Instruktur mengontrol konten dan kecepatan belajar. Sebagian besar siswa tidak mempertanyakan atau meminta pengulangan di kelas bahkan jika mereka tidak mengerti instruktur. Selain itu, mereka tidak memiliki kesempatan untuk mendengarkan berulang kali terhadap apa yang dijelaskan instruktur. Lingkungan multimedia eLearning interaktif memungkinkan kegiatan yang berpusat pada peserta didik dan menyediakan interaksi konten yang diperlukan. eLearning menempatkan pembelajar mengendalikan konten, membuatnya lebih mudah bagi semua orang untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri.

Hemat Biaya Dan Mudah, Serta Dapat Diukur

Dengan meningkatnya skala geografis dan jangkauan organisasi, pelatihan perlu disampaikan kepada karyawan di berbagai lokasi. Tetapi pada saat yang sama, anggaran perjalanan terus dibatasi. eLearning dapat dikirimkan kapan saja dan di mana saja, sehingga memudahkan untuk menjaga biaya dan waktu perjalanan. Ini juga memberi peluang kepada departemen L&D untuk meningkatkan bandwidth dan cakupan pelatihan mereka dalam hitungan detik.

Evaluasi kinerja

ILT dikaitkan dengan terlalu banyak peluang yang terlewatkan, khususnya dengan referensi untuk mengevaluasi kinerja dan kepuasan pelajar. Sedangkan, eLearning memastikan bahwa Anda dapat mengukur dan mengevaluasi kinerja pelajar dan dampaknya terhadap bisnis, dengan bantuan analitik yang kaya. Dengan Learning Experience Design berperan sebagai revolusi besar berikutnya untuk pembelajaran, analisis kinerja dan evaluasi perlu menjadi inti dari pembelajaran perusahaan.

Mendukung Penguatan

ILT, setelah diberikan, mudah dilupakan karena tidak ada sistem untuk penguatan dan retensi reguler. Namun, dengan eLearning, penyegaran dan penguatan pengetahuan dapat disampaikan berdasarkan kinerja pelajar profesional atau kemungkinan melupakan pengetahuan bisa dihindari.

Memulai Dengan ILT Ke Konversi eLearning

Proses konversi biasanya dimulai dengan meninjau konten ILT. Tidak semua konten ILT adalah kandidat untuk konversi — baik karena sifat atau relevansinya. Setelah Anda mengetahui konten apa yang perlu dikonversi, berikut adalah praktik terbaik yang dapat Anda ikuti untuk mencapai hasil yang baik :

Jangan Hanya Transfer — Ubah Dan Modernkan

Mengubah ILT ke eLearning tidak hanya menyiratkan mengambil konten dari modul ILT dan memindahkannya secara online. Anda perlu mengubah dan memodernisasi seluruh konten dan pendekatan Anda agar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan pelajar. Misalnya, jika Anda memiliki modul ILT yang panjang, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membuat pembelajaran mikro lebih dari satu modul eLearning panjang untuk mempromosikan pembelajaran yang efektif.

Memanfaatkan Format Konten yang Tepat

eLearning memberi Anda pilihan untuk memilih dari berbagai format presentasi yang menarik dan interaktif, dari kuis dan game hingga video, infografis, dan banyak lagi. Tentukan format konten yang tepat untuk digunakan tergantung pada subjek dan konteks Anda. Misalnya, gunakan permainan jika Anda ingin peserta didik membangun kompetensi atau keterampilan yang penting atau menggunakan video sebagai bantuan pembelajaran mikro.

Optimalkan Proses Konversi

Optimalkan ILT ke proses konversi eLearning melalui otomatisasi, sedapat mungkin. Juga, pertimbangkan untuk menggunakan template yang ditawarkan oleh berbagai alat eLearning untuk mempercepat. Template menawarkan konsistensi dalam tampilan dan nuansa serta menghemat waktu dan upaya yang terlibat dalam konversi.

Gunakan Penilaian Sebelum dan Sesudah Penilaian

Untuk memastikan bahwa peserta didik Anda memenuhi prasyarat pelatihan, gunakan pra-penilaian dalam kursus eLearning Anda. Ini bisa berguna untuk membantu mengukur pemahaman pelajar tentang topik yang dimaksud. Jika pelajar gagal memenuhi skor minimum, Anda dapat meminta mereka membangun pengetahuan prasyarat sebelum mereka mengikuti modul eLearning. Setelah pelajar menyelesaikan modul, disarankan untuk memiliki penilaian penutup atau pemeriksaan pengetahuan untuk menguji pemahaman pelajar dan untuk memperkuat konsep-konsep kunci.

Praktik terbaik ini berasal dari pengalaman tim kami yang luas dalam mengonversi ILT ke eLearning di Pinteraktif. Berkomunikasi bersama kami dan Anda akan dapat membangun modul eLearning efektif dari ILT yang memenuhi semua tujuan pembelajaran yang diinginkan.