Pengumpulan dan analisis data adalah hal besar saat ini, sebanyak 75% dari semua perusahaan global akan berinvestasi dalam pengumpulan dan analisis data pada dekade berikutnya. Tetapi apa data ini dan bagaimana ini bisa membantu organisasi? Data hanyalah kata lain untuk informasi, dan dalam bisnis, informasi adalah segalanya. Informasi ini dapat membantu bisnis menjangkau pelanggan potensial dengan lebih baik, mungkin membantu perawatan kesehatan menyembuhkan penyakit, mungkin membuat pembuatan barang lebih mudah, meningkatkan pendapatan perusahaan, atau hal-hal lain yang tak terhitung jumlahnya. Tetapi ketika kita berbicara tentang data, biasanya informasi yang dapat dibaca mesin yang kita rujuk, sebagai lawan dari informasi yang dapat dipahami oleh manusia. Untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan oleh suatu organisasi bermanfaat dan memiliki arti bagi karyawannya, penting bagi fasilitator pembelajaran di organisasi ini untuk mengetahui visualisasi data.
Apa itu Visualisasi Data?
Seperti yang jelas dari istilah itu sendiri, visualisasi data mengacu pada mengubah informasi abstrak yang dapat dibaca oleh mesin menjadi format visual yang dapat dipahami oleh manusia. Ketika datang ke bagian L&D (Pembelajaran dan Pengembangan), data yang membutuhkan visualisasi dapat berupa informasi statistik, skor, kemajuan, atau informasi lain apa pun yang dianggap penting untuk dibagikan kepada karyawan / peserta didik dalam organisasi. Data dikonversi menjadi format visual (misal, Menjadi grafik dengan sifat spasial yang berbeda, seperti panjang, tinggi, warna, posisi, area atau ukuran), yang memungkinkan peserta didik untuk memahami data yang mungkin sangat sulit untuk dijelaskan sebaliknya. Membuat visualisasi data itu mudah, dan sebagian besar karyawan mungkin pernah melihat visualisasi data sebelumnya dalam bentuk bagan batang, bagan pai, plot kotak dan bagan atau peta. Sekarang mari kita selami lebih dalam mengapa para profesional L&D harus mengetahui visualisasi data.
Bagaimana Visualisasi Data Dapat Membantu Karyawan
1. Dapat Membantu Karyawan Mengeksplorasi Data
Data dibuat dalam dump, yang, ketika divisualisasikan, membantu karyawan memahaminya, mengeksplorasi dan memastikan pola dan tren darinya. Ini dapat membantu mereka memahami subjek yang ada jauh lebih baik daripada jenis format konten lainnya. Ini juga membantu mereka menjadi ingin tahu tentang data, mengajukan pertanyaan dalam pikiran mereka tentang mengapa pola dan tren seperti itu muncul, yang kemudian akan mereka cari jawabannya.
2. Menjelaskan Data Dalam Bentuk Sebuah Cerita
Bercerita adalah strategi penting untuk membantu pikiran manusia memahami informasi, dan visualisasi data dapat melakukannya. Desainer hanya perlu memastikan bahwa mereka mengambil data yang baik, mengubahnya menjadi format grafik, membuatnya menarik dan menarik perhatian, menyajikan data dalam slide progresif yang membantu profesional membandingkan data dan membangun data sebelumnya, semua tanpa terlalu menyederhanakan atau menyulitkannya. Tidak terdengar sederhana, bukan? Ya, begitu para desainer memahami itu. Ingatlah bahwa tujuannya adalah untuk menceritakan sebuah kisah dengan menciptakan rantai visualisasi data yang semuanya berhubungan satu sama lain.
3. Dapat Membantu Tim Learning and Development (L&D)
Sementara tim L&D mengumpulkan, menganalisis dan kemudian mentransformasikan data menjadi visualisasi untuk peserta didik, visualisasi data dapat membantu tim L&D mengukur hasil dan menentukan efektivitas pelatihan mereka sendiri. Bagaimanapun, tidak semua orang di tim L&D akan mahir dalam analisis data. Tim L&D harus memahami bagaimana upaya mereka menambah nilai bagi organisasi, dan visualisasi data adalah cara untuk melakukannya.
4. Dapat Membantu Menjelaskan Metrik Kepada Stakeholder, Pelanggan, Dan Klien
Tentu saja, itu tidak cukup bagi tim L&D untuk memahami data yang dikumpulkan selama pelatihan, karena mereka bertanggung jawab kepada para pemangku kepentingan organisasi. Ini bisa sedikit membingungkan bagi pemangku kepentingan yang membutuhkan fakta dan statistik langsung, dan tidak memiliki kesabaran untuk penjelasan panjang. Visualisasi data sekali lagi merupakan jalan yang harus ditempuh karena mereka dapat membantu pemangku kepentingan memahami dengan jelas bagaimana pelatihan meningkatkan kinerja pekerjaan dan pertumbuhan organisasi. Dengan cara yang sama, visualisasi data dapat digunakan untuk menjelaskan metrik dan statistik kepada pelanggan dan juga klien, seperti halnya para pemangku kepentingan, ingin data yang kompleks dijelaskan kepada mereka dengan cara yang mudah.
Visualisasi data, sederhananya, merupakan cara yang hebat bagi organisasi untuk mewakili beberapa jenis data dalam visual yang jelas, menarik dan akurat. Sebagaimana dijelaskan dalam poin-poin di atas, mereka dapat membantu tidak hanya dalam L&D tetapi juga dalam operasi organisasi. Mempelajari visualisasi data mungkin merupakan hal terbaik yang dilakukan oleh para profesional L&D untuk organisasi mereka, dan Pinteraktif Institute dengan program training Google DataStudio for Infographic Dashboard Presentation mempermudah proses pembuatan visualisasi data untuk perusahaan Anda.