Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong lahirnya begitu banyak inovasi yang memudahkan aktivitas manusia, tak terkecuali dalam sektor pendidikan, mulai dari institusi pendidikan sampai level korporasi. Sudah bukan rahasia lagi, ada 1001 manfaat e-learning, terlebih pada level korporasi mulai dari fleksibilitas tempat dan waktu dalam mengakses pembelajaran, efisiensi biaya transportasi, akomodasi, efektifitas peningkatan retensi pengetahuan dan masih banyak lagi.
Dalam mengimplentasikan E-learning diperlukan kerjasama dan dukungan semua divisi. Banyak hal yang perlu disiapkan dan dilakukan dalam mengimplementasikan E-learning agar berjalan dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Setidaknya ada delapan persiapan. Empat poin yang pertama adalah:
Strategi komprehensif, agar implementasi berdaya guna dalam jangka waktu yang lama diperlukan pemikiran yang matang dan terencana.
Change Management, keberhasilan implementasi E-learning sangat tergantung dari penerimaan atau respon para pengguna (karyawan perusahaan). Salah satu tantangan yang harus dipikirkan oleh manajemen adalah mengubah proses atau budaya belajar (learn culture) karyawan. Apabila selama ini proses pembelajaran lebih didominasi dengan metode konvensional , khususnya pelatihan di kelas, maka dengan adanya E-learning peran itu menjadi hilang.
Dukungan Manajemen secara keseluruhan, implementasi E-learning membutuhkan tanggung jawab semua divisi. Diperlukan sinergi dari semua pihak diperusahaan agar implementasi E-learning dapat berjalan baik dan maksimal, mulai dari proses pengembangan hingga pelaksanaannya.
Kesiapan infrastruktur dan teknologi
Pinteraktif Training juga menyediakan ruang diskusi untuk konsultasi dan pendalaman mengenai e-learning yang sesuai dengan budaya institusi, visi misi, dan operasi harian. Kontak kami atau silakan ikuti training sesuai dengan jadwal yang tersedia.
Referensi:
- http://www.bumn.go.id/ptpn10/berita/1212